Dua Sisi Gawai (Gadget), Kamu Milih yang Mana?
Oleh Atha Aufa Dany,
kelas X A
Gawai atau gadget adalah perangkat elektronik yang dapat digunakan dalam berbagai hal. Dewasa ini, gawai memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Pengaruh yang besar itu memiliki dua sisi yang berbeda: positif dan negatif. Positif dalam artian memiliki manfaat bagi penggunanya, dan negatif dalam artian memberikan pengaruh buruk atau mudarat. Pertama, kita akan membahas pengaruh manfaatnya
Menambah Wawasan
Melalui gawai, kita dapat mengakses berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia. Semua informasi dapat diakses dengan hitungan detik. Cukup dari tempat duduk, kita sudah tahu kondisi terbaru cukup dengan sentuhan pada layar, Misal: Informasi G2O di Bali, perang Rusia-Nato, perubahan politik di UEA, dan sebagainya. Atau kita bisa saja mengakses materi pelajaran yang menjamur di dunia maya.
Mempermudah Aktivitas Pengguna
Kita tahu kalau gawai memiliki akses internet (selama masih ada kuota atau wifi tentunya), dari akses internet itu kita dapat dipermudah dalam menjalankan aktivitas atau pekerjaan, contoh, kita dapat memesan makanan atau minuman lewat aplikasi tertentu tanpa susah payah pergi ke toko atau warung.
Efisiensi Waktu
Pengguna gawai akan lebih hemat waktu. Kita tidak perlu menyisihkan banyak waktu untuk melakukan aktivitas tertentu, misal, saat kita memerlukan barang, semenjak adanya gawai, kita tinggal klik maka barang atau makanan akan segera datang.
Kedua, selain sisi manfaat, ada juga sisi mudarat atau negatif dari adanya gawai, terutama bagi mereka yang "tidak siap" menggunakan teknologi. Tipe pengguna yang saya sebut tadi, cenderung akan terseret arus negatif, mereka akan menggunakan gawai dalam kegiatan negatif yang cenderung merusak, misal, menonton konten pornografi, main game yang membuat mereka menjadi kotor dalam berbicara, menjadi orang yang mager (malas gerak) ketika dimintai tolong oleh orangtuanya, dan lain sebagainya.
Seperti dua sisi mata uang, kita dibebaskan untuk memilihnya. Namun, orang yang bijak dan cerdas, tentu akan menggunakan gawai sebagai media yang positif, menebar kebaikan, mencari banyak pengetahuan, dan media untuk saling mengingatkan.
Penulis:

Atha Aufa Dany,
kelas X A
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Tim Riset MA Salafiyah Kajen Pati Raih Juara 3 Kompetisi NIPRO ITS dengan Produk Inovatif Greencoat
Tiga siswa MA Salafiyah Kajen Pati berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 3 dalam kompetisi NIPRO (National Innovation Project) yang diselenggarakan oleh Departemen T
Ketika Wong Jawa Gagal Njawani
"Wong Jawa ora Njawani." Ungkapan ini bukan sekadar sindiran yang berseliweran di warung kopi atau meja perdebatan budaya. Ia adalah gema sunyi dari hati yang gelisah, jeritan lirih dar
Tiga Belas Guru MA Salafiyah Kajen Pati Terbitkan Antologi Esai Pendidikan
Profesi guru menyimpan banyak kisah dan refleksi mendalam yang kerap menginspirasi. Melalui buku antologi esai berjudul "Kata Guru", sebanyak 13 guru MA Salafiyah Kajen Pati mencoba mer
Melawan Disrupsi Nilai: Urgensi Pendidikan Pancasila dalam Meneguhkan Karakter Mahasiswa di Era Globalisasi.
Saat ini, kita hidup di era globalisasi. Dimana arus informasi dan ideologi asing yang mengalir deras.Mmahasiswa sebagai kelompok intelektual, kondisi ini dapat dijadikan peluang untuk
Tanam 2.000 Bibit Mangrove, Siswa MA Salafiyah Kajen Pati Gaungkan Aksi Peduli Lingkungan
Sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, para siswa MA Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, melakukan aksi nyata dengan menanam 2.000 bibit mangrove di pesisi
Melestarikan Budaya di Era Modernitas: Jejak P5RA MA Salafiyah dalam Menjaga Budaya Jawa
Peserta didik MA Salafiyah Kajen Pati kembali menggelar kegiatan P5RA sebagai perwujudan salah satu program kurikulum merdeka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di MA Salafiyah Kajen Pati
Merawat untuk Menjadi Berguna
"Tidak akan mungkin bisa sempurna, namun kita bisa menjadi berguna" Kataku dalam hati saat melihat foto lama yang muncul di beranda media sosial. Kita semua mengerti bahwa kesempurnaan
Launching Ekstrakulikuler Bahasa Jepang MA Salafiyah Kajen bersama Jepang Foundation.
MA Salafiyah Kajen Pati melaksanakan Launching Ekstrakurikuler Bahasa Jepang, Minggu, (9/11). Ali Mahmudi, S.Pd selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, mengungkapkan bahwa kegiat
MA Salafiyah Kajen Pati Jalin Kerjasama Dengan UIN Walisongo Semarang
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan untuk peserta didik MA Salafiyah Kajen Pati lakukan upaya menjalin hubungan kerjasama Memorand of Understanding (MoU) dengan UIN Walisongo Sema
MA Salafiyah Kajen Pati Adakan Workshop Jurnalistik Bagi Peserta Didik
Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen Pati menggelar workshop jurnalistik dengan tema “Kepiawaian Kepenulisan Berita di Era Digital” pada hari Minggu (03/11.2024). Dalam aca